Setu Tak Mau Kecolongan Lagi, Usai Peristiwa Penggerebak Kontrakan Terduga Teroris

Setu Tak Mau Kecolongan Lagi, Usai Peristiwa Penggerebak Kontrakan Terduga Teroris

KABUPATEN BEKASI - Rapat Minggon Tingkat Kecamatan Setu dilaksanakan di Desa Burangkeng, Rabu (2/2). Pendataan penduduk jadi fokus pembahasan rapat minggon. Pasalnya diketahui beberapa waktu lalu terjadi penggeledahan ruko dan kontrakan terhadap penghuni yang diduga terkait jaringan Jamaah Ansorud Daulah (JAD) terjadi di Jalan MT Haryono, Desa Lubangbuaya, Setu, Sabtu, 29 Januari 2022. Hal itu merupakan pengembangan penangkapan pelaku curanmor di Tarumajaya. Penghuni yang juga penadah motor curian diduga terkait jaringan terorisme. "Sebetulnya kami menyarankan, pendataan sebelum kejadian-kejadian kemarin, sudah lama. Mungkin karena situasi pandemi seperti ini kita belum bisa melaksanakan," kata Camat Setu Djoko Dwijatmoko usai memimpin rapat minggon Pendataan atau operasi yustisi kata Joko bakal dilaksanakan di masing-masing desa. Pendataan itu sebagai upaya mencegah adanya tindak kejahatan di wilayah Kecamatan Setu. "Nanti itu desa saja, ada pendampingan dari Polsek, Koramil dan Kecamatan. Karena yang tahu kontrakan-kontrakan kan pihak desa,"ucap dia. Kepala Desa Burangkeng, Nemin mengatakan pihaknya sudah rutin melakukan pendataan warga pendatang setiap sebulan sekali dan terbukti meminimalisir tindakan kejahatan. "Kami bahkan setiap sebulan sekali, warga pengontrak melaporkan ke RT/RW. Keluar masuk ada pendataan identitas," kata dia Sementara itu, Kepala Desa Cijengkol, A Saefulloh mengatakan sudah menginstruksikan para Ketua RT/RW dan Trantib untuk melakukan pendataan kontrakan-kontrakan di desanya. "Saya sudah instruksikan untuk segera mendata kontrakan-kontrakan yang ada di wilayah kata. Jangan sampai ada celah pelaku kejahatan,"kata Saefulloh. Ia mengatakan Desa Cijengkol merupakan salah satu wilayah padat penduduk yang banyak terdapat warga pendatang dan kontrakan, sehingga harus digiatkan pendataan. Selain itu Pemerintah Desa Cijengkol menginstruksikan untuk menghidupkan kembali siskamling di masing-masing RT/RW. "Ini upaya kami untuk meminimalisir tindakan kejahatan. Nanti setiap Sabtu dan Minggu saya bakal kroscek langsung pelaksanaan siskamling di wilayah, warga dan terutama RT/RW akan diingatkan,"ujar dia. Camat Setu Joko Dwijatmoko menjelaskan pelaksanaan pendataan kontrakan-kontrakan dan warga pendatang dilakukan di masing-masing desa. Unsur Muspika Kecamatan melakukan pendampingan. "Nanti pendataan di desa, pihak Koramil, Polsek dan Kecamatan melakukan pendampingan. Karena yang tahu kontrakan-kontrakan itu kan di desa. (dim/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: